Posts

“KURANG-NYA TELADAN CARA BERKOMUNIKASI ANTARA PARA PEJABAT LEMBAGA PEMERINTAH / NON PEMERINTAH DENGAN RAKYAT”

Sekarang ini diera pemerintahan Jokowi, setiap hari kita disodori bermacam macam cara2 berkomunikasi yang kurang baik antara pemerintah dengan rakyatnya. saling menyerang bahkan dengan acaman sekaligus. Kita bisa melihat lansung di tv, di you  tube dan dimedia masa lainya…. contoh masalah reklamasi antara Gubernur DKI dengan Menteri Koordinator Kemaritiman, kemudian komunikasi2 pada acara ILC, dan yang paling baru adalah antara Pak Amin dengan Menteri Koor. Kemaritimam. Disitu terdapat hal2 teladan yang kurang baik (Buruk) dimana saling adu kekuatan dan saling mengancam dalam negeri yang katanya sudah reformis dan menjunjung supremasi demokrasi ini.  Saya sebagai rakyat dan orang awan ikut prehatin. mudah2an persoalan ini segera diakhiri dan memberi contoh teladan komunikasi yang baik. Kita bisa meneladani cara berkomunikasi Rosulluloh dengan para sahabatnya yang mengkritiknya pada masa itu. Seperti terlihat waktu para sahabat anshor mengkritik Rosullulloh SAW setelah memberikan bantu

CARA BERDAKWAH SESUAI AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH

Praktek yang dilakukan Nabi Muhammad ﷺ dalam berdakwah menyebarkan islam adalah sbb: Bertahap (Lihat  QS Al Mudaththir (74), Ayat 1-7) Pertama (1) dilakukan secara sembunyi2 (Menggunakan Taktik), Dilakukan kepada keluarga terdekat dulu agar tidak terjadi benturan dengan orang-orang yang masih kafir. Pertama dakwah Nabi adalah Tauhid. Menyeru manusia agar menyembah Allah. Membuat manusia bersaksi: “Tidak ada Tuhan selain Allah”. Istrinya Khadijah, keponakannya Ali, budak Beliau Zaid masuk Islam. Kemudian Abu Bakar, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, Saad bin Abi Waqash dan Thalhah bin Ubaidillah juga masuk Islam. Dan seterusnya diikuti oleh yang lain seperti Abu Ubaidah, Abu Salamah, Arqom bin Abi al Arqom, dll. Beliau menjadikan rumah Arqom bin Abi al Arqom sebagai pusat pengajaran dan sekaligus pusat kelompok atau sekretariat. Di tempat ini Rasulullah mengajarkan hukum-hukum Islam, membentuk kepribadian Islam serta membangkitkan aktivitas berpikir para saha

GEMPA TEKTONIK 6.1 SR, TGL 23 Januari 2018, jam 13:34:53, MELANDA kantorku di EQUITY TOWER Lantai 48, JAKARTA

Hari itu adalah hari selasa, saya sholat dzuhur berjamaah di Masjid Yusuf, Energy Tower, setelah sholat mendengarkan ceramah fikih harian oleh Pak Ustad Itang Rusmana masalah “Bagaimanakah seharusnya akhlak seorang Dai”….. Selesai dari energy tower…….. Baru Masuk kantor dan duduk sebentar…….. terus ada gempa…. Saya ada dilantai 48 dari 50 lantai gedung itu. Goyangan langsung besar sekitar 5 detik….. sehingga kita panik semua……. Dan saya masuk bawah meja seperti teman2 lainya….. namun goyangan gempa tidak mereda…… mungkin 10 detik…….. goyangan masih terus dan akhirnya saya lari ke tangga karena teman teman juga lari kesana…… digedung tidak ada komando instruksi yang jelas…… saya tidak mendengar instruksi dari 1 komando siapapun itu…….. sehingga hanya ikut teman teman lari ke tangga………. Ditangga sudah banyak orang dari lantai2 lainya …….Kalang kabut……ada yang tuwa atau wanita yang larinya sangat pelan karena takut, lelah dan stress…….ada yang mau cepat sampai dan keluar dari gedung. Seh

“HATI-KU GUNDAH……BERDAMAILAH, BERSATULAH….. JANGAN SALING MENYALAHKAN, MERENDAHKAN, BERPRASANGKA, MENGGUNJING, MENCARI CARI KESALAHAN, MENGEJEK… “

Hati-ku gundah waktu sekarang ini; Karena banyak melihat dan mendengar ustad2 ceramah melalui median on line seperti you tube, TV, dll  : saling menyalahkan, saling menyerang, saling mentahdir, saling memperolok olok, Saling merendahkan, saling mentertawakan, dan merasa paling benar,…………… semua yang berlawanan di upload, diunggah, dibuka, ditelanjangi habis habisan, dan dihancurkan sehancur hancurnya……. sehingga wajah orang  atau kelompok islam dimedia kelihatan carut marut….. saling bertengkar, tidak bisa bersatu, mudah diadu domba, …… Karena melihat dan mendengar ceramah2 dan statement pemimpin organisasi islam seperti NU, MUI dll saling menghujat kelompok2 atau organisasi lain yang tidak sependapat dengan kelompoknya atau pendapat pemerintah. Banyaknya orang atau kelompok islam yang sudah tidak peduli dengan keislaman-nya sendiri, sehingga orang dan kelompok islam kalah dalam semua bidang (Ekonomi, Politik, Hukum, Keuangan, Kesehatan, Pendidikan, dll): Banyaknya orang dan kelo

BERSYUKUR-LAH (1)

Makna  S yukur? “Syukur adalah pujian bagi orang yang memberikan kebaikan, atas kebaikannya tersebut”  (Lihat Ash Shahhah Fil Lughah karya Al Jauhari) . Atau dalam bahasa Indonesia, bersyukur artinya berterima kasih atau dalam  Kamus Oxford  “Grateful is feeling or showing thanks. Sedangkan istilah syukur dalam agama, adalah sebagaimana yang dijabarkan oleh Ibnul Qayyim: “Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah”  (Madarijus Salikin, 2/244) . Mengapa Harus Bersyukur? Jika kita bersyukur maka Alloh akan menambah nikmat dalam hidup ini……  (Lihat QS Ibrahimn ayat 7 “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu,…) Bersyukur adalah salah satu perintah Alloh yang hukum-nya “WAJIB” kita lakukan dan Allo

“MEMAAFKAN DAN BERLAPANG DADA”

O rang yang mampu berlapang dada adalah orang yang telah mempraktekan QS. Annur Ayat 22. Dimana disebutkan bahwa azbabun nuzul ayat tersebut adalah ketika Sahabat Abu Bakar bersumpah tidak akan memberikan bantuan sedekah kepada kerabatnya (Misthah namanya) dikarenakan kerabat tersebut telah menyebar luaskan dan percaya berita bohong tentang Aisyah sehingga Sahabat Abu Bakar merasa sakit hati kepada kerabat tersebut yang telah ikut menyebarkan gunjingan dan fitnah diseantero Madinah. Sehingga Alloh menegur Sabahat Abu Bakar dengan turunya ayat itu ( Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan diantara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang?  (QS: 24 an-Nur: 22). Berkatalah Abu Bakar: “Demi Alla

Peradaban Manusia yang Semakin Buruk?

Belajar dan Sekolah sudah bertahun tahun, Ijazah, pangkat atau gelar yang kita dapatkan cukup banyak dan bergengsi, diterima disekolah yang terkenal baik didalam dan diluar negeri. Menemukan rumus2 dan penemuan teknologi yang spektakuler. Tapi apa yang terjadi didunia saat ini. Apakah dunia ini menjadi lebih baik atau lebih buruk? apakah dunia ini tambah beradap atau tidak beradap? Manusia yang beradap tidak mungkin saling membunuh, Saling menipu, Saling Mendzolimi, Saling Bertengkar dan Saling Serang. Suka mengadu domba, Suka Korupsi, Saling menghancurkan, Menghalalkan segala cara untuk menempuh tujuan, Saling menjelekan, dll Terus dimana kepintaran kita? Orang pintar kok korupsi….saling membunuh, suka menipu, saling serang… Lihat dunia ini? Ada negara yang dihuni orang2 pintar tapi malah menciptakan bagaimana Negara Lain supaya terjadi PERANG SAUDARA atau saling memerangi atau saling membunuh, agar peralatan Perang Terjual atau Bisa mengambil Minyak-nya, dll. Manusia yang bera